Anak bermain di masjid saat sholat
Saat sholat kadang ada anak yang bermain dan berlari-lari sehingga mengganggu orang lain yang sedang sholat, bagaimana kita harus menyikapinya?
Dalam Islam, jika ada anak yang bermain dan berlari-lari saat sholat, kita perlu menyikapinya dengan sabar dan bijak, bukan dengan marah-marah, apalagi di masjid.
Berikut penjelasan sikap yang dianjurkan:
1. Ingat bahwa anak belum punya kewajiban sholat
-
Anak kecil belum terkena kewajiban sholat sampai usia 7 tahun (baru diajarkan), dan diperintahkan rutin sholat di usia 10 tahun.
-
Jadi mereka belum memahami sepenuhnya adab sholat.
2. Meneladani Nabi ï·º
-
Dalam hadits riwayat Bukhari, Nabi pernah sholat sambil menggendong cucunya, Hasan atau Husain.
-
Beliau juga memendekkan sholat ketika mendengar tangisan bayi, agar ibunya tidak khawatir.
-
Artinya, Nabi bersikap toleran terhadap anak-anak di masjid.
3. Menegur dengan lembut
-
Kalau ingin menegur, tunggu selesai sholat, lalu bicara dengan kata-kata lembut agar anak dan orang tuanya tidak tersinggung.
-
Bisa juga mengajak mereka duduk di tempat yang tidak mengganggu shaf sholat.
4. Edukasi bertahap
-
Orang tua atau pengurus masjid bisa membuat program edukasi adab masjid untuk anak-anak.
-
Misalnya sebelum sholat, diberi pengarahan singkat agar mereka duduk tenang.
Kesimpulan:
Gangguan dari anak kecil saat sholat sebaiknya disikapi dengan kesabaran, karena mendidik anak membutuhkan waktu. Tindakan keras bisa membuat anak tidak nyaman di masjid, padahal masjid seharusnya jadi tempat yang ramah untuk mereka belajar ibadah.
